Sudah sejak
lama aku menginginkan memelihara seekor kucing. Tapi kendalanya mama selalu
melarang, karena mama takut kucing L namun,
suatu pagi setelah aku bangun tidur, tiba-tiba ada anak kucing lucu berada di
rumah. Kata ayah, mulai saat itu kucing kecil itu akan dipelihara dirumah. Tentu
aku senang bukan main. Langsung si kucing ku ajak main (lebih ke kenalan sih,
kan dia belum tau aku). anak kucing ini memiliki bulu coklat susu dengan ekor
dan wajah yang berwarna coklat gelap. Selain badannya yang kecil, kakinya juga
pendek, jadi termasuk kucing kecil. Setelah ku cari tau, ternyata dia jenis
kucing tonkinese. Asli lucu, coba kalian search lebih banyak di google kucing
tonkinese itu seperti apa.
Nah, karena
ini merupakan kucing pertama dan bingung mau ngasih nama apa, akhirnya dia
kupanggil “pussy”. Karena masih tergolong anak kucing, dia masih aktif bermain.
Jadinya sering kuajak main dengan benang, tali raffia, sapu lidi, dan lainnya. Dan
juga sering ku rekam jika dia sedang bermain. Tetapi karena hpku udah ganti dan
filenya kehapus, jadinya aku nggak punya video dia lagi bermain lagi. Udah kucing
pertama, lucu, nurut lagi sama aku (kalau ku gendong dia tetep diem) jadinya
makin sayang. Suatu hari dia bertengkar sama kucing lain, sampai berdarah-darah
dan kakinya pincang. Karena nggak tega, aku sempet nangis waktu liat dia dalam
keadaan begitu. Sedih banget. Tetapi setelah beberapa minggu, dia menjadi semakin
sehat dan lukanya pun mengering.
Sampai suatu
saat, ayah membawakanku kucing lagi untuk diperlihara. Kucing ini lebih besar
ukurannya dari pussy dan karena sama-sama kucing jantan, mereka sering
bertengkar. Yang lebih sering memulai pertengkaran, ya chiko, kucing satunya. Nanti
ada cerita sendiri untuk chiko. Akhirnya karena mereka sepertinya tidak bisa
bersama-sama lagi diputuskan untuk membuang pussy. Dalam arti, diberikan kepada
tetangga jauh. Jadinya kucing yang ada dirumah tinggal chiko saja. Karena tetangga
jauh, jadi jarang aku bisa menjenguk pussy. Suatu kali pernah kujenguk dan dia
hanya diam di dalam kandang. Sebenernya kasian liatnya, tapi ya gimana lagi. Terus
setelah beberapa bulan, aku menjenguk lagi ke tetangga jauh ini dan waktu
kutanyakan pussy dimana, ternyata pussy sudah mati L penyebabnya tetanggaku masuk rumah
sakit selama seminggu, jadi jarang dirumah. Entah bagaimana, akhirnya pussy
mati sewaktu ditinggal di rumah sakit L itulah
kucing pertama dan yang pertama mati. Kalau inget kayak gini, jadi kangen deh.
0 komentar:
Posting Komentar