Jenis Makanan Kucing

Makanan kucing mempunyai dua jenis, yaitu makanan basah dan makanan kering.  Dari dua jenis tersebut, terdapat banyak merek yang bisa dipilih konsumen untuk kucing kesayangan mereka. Untuk memilih merek mana yang cocok dengan selera kucing, kalian bisa menanyakan kepada pemilik lama jika kalian mengadopsi kucing tersebut atau menanyakan kepada ahlinya, yaitu dokter hewan.
Makanan kucing yang dijual di toko hewan selalu dalam kemasan plastik ataupun karung jika itu makanan kering. Sedangkan untuk makanan basah, terdapat kemasan plastik dan kaleng seperti makanan kaleng kita. Disini kalian harus memperhatikan cara penyimpanan makanan kucing kalian. Untuk makanan kucing kering, kalian bisa menempatkan pada sebuah toples dengan tutup yang rapat, sehingga tidak ada udara yang masuk. Hal ini untuk menjaga kerenyahan dan juga mencegah agar semut tidak mengerubunginya. Jika makanan tersebut ada semutnya, maka kucing kalian tidak akan mau memakannya lagi. Kan jadinya mubazir, harus dibuang.
Seperti yang telah dijelaskan, makanan kucing yang basah terdapat kemasan plastik dan kemasan kaleng. Untuk kemasan plastik, jika kalian sudah membukanya maka tutup sisanya dengan karet dan masukkan ke dalam kulkas. Sedangkan untuk kemasan kaleng, setelah kalian membuka kalengnya maka masukkan sisa makanan tersebut ke kresek dan tali dengan rapat baru masukkan ke kulkas, agar kulkas kalian tidak bau makanan kucing. Kenapa sih harus disimpan di kulkas? Karena jika kalian biarkan di udara terbuka, setelah 2 hari bakal tumbuh jamur dan baunya sangat tidak sedap.
Jika kalian pernah membuka makanan kucing pertama kali, maka akan tercium bau ikan yang menyengat dan inilah yang disukai para kucing. Tetapi setelah beberapa hari bau ini akan menghilang. Kalau kucingku sih udah nggak bakal mau makan lagi, nah tipsnya kalian bisa mencampurkan makanan kering tersebut dengan makanan basah. Sehingga bau ikan itu tetap ada dan kucing tetap lahap makan. Selain itu di setiap kemasan terdapat tulisan “adult” atau “kitten”, bedakan jika kalian hendak membeli makanan. Jangan sampai kucing kecil kalian diberi makan untuk “adult”, nanti dia kesusahan mengunyahnya.

Share on Google Plus

About Unknown

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar